Bilingual day adalah acara tahunan dibawah bimbingan lembaga bahasa Unhasy. Terhitung sejak 4 tahun lalu, Bilingual day yang biasa disingkat menjadi bilday ini diselenggarakan. Acara bilday meliputi lomba speech, khitobah, english dan arabic competition. Meskipun sebenarnya, ada perbedaan acara lomba tiap tahunnya tergantung pada kesepakatan panitia. Namun ke empat lomba tersebut adalah acara inti. Pada mulanya, bilday tahun ini memiliki agenda band competition dan berencana mengundang penyanyi terkenal sebagai bintang tamu. Namun hal tersebut diundur hingga awal bulan Maret, karena unhasy yang masih diselimuti duka. Meski begitu, bilingual day yang mmengusung tema “peran bahasa dalam produktivitas pendidikan di era revolusi industri 4.0” ini tetap berlangsung meriah.
Kafabillah selaku ketua Bilday 5 mengatakan bahwa acara bilday dibawah lembaga bahasa ini bertujuan untuk mensyi’arkan unhasy secara lebih luas agar dikenal oleh masyarakat, bukan dibawah bayang – bayang tebu ireng saja. Ada sekitar 60 panitia yang berjuang bersama mewujudkan bilday 5, dan sekitar 48 sekolah se Jawa Timur yang berpartisipasi dalam lomba billday. Panitia sendiri, dipilih langsung oleh ketua dan rekomendasi dari ketua LPBA, Miss Elisa Nurul Laili.
Hasil dari lomba tersebut antara lain :
Olimpiade Bahasa Arab : Siti Salama (MA Darul Lughoh)
Olimpiade Bahasa Inggris : Yasmin K (SMA Trensains)
Speech : Nadila Dwi Lathifa (MA Darussalam)
Khitobah : Muhammad Rinaldi (Madrasah Mu’alimin)
“Harapan kami di bilday kali ini, semoga kedepannya bilday bisa lebih maju lagi, peserta lebih banyak bulan hanya dari beberapa kabupaten saja, namun juga dari seluruh Jawa Timur” ujar Kafabillah di akhir sesi wawancara.
Sumber: https://docandjoeang.wordpress.com/2020/02/19/lebih-jauh-tentang-bilingual-day-5/